Kamis, 16 Januari 2014

pembacaan susunan roda lokomotif uap secara WHYTE

Lokomotif uap (steam locomotive, dampflok) dapat dikenali dari susunan rodanya.  Ada dua metode yang umum dipakai untuk membaca susunan (arrangement) roda-roda pada lokomotif uap, yakni cara AAR (Association of American Railroad) dan pembacaan Whyte.
Ada sebuah lokomotif yang legendaris pada masa Hindia Belanda (Nederlandsch Indischë), yaitu lokomotif SS (Staatsspoorwegen) buatan 'Werkspoor' Belanda dengan pembacaan susunan Whyte 4-6-2 pada masa itu, lokomotif ini dinamai lokomotif 2-C-1
lokomotif 2-C-1

Lokomotif ini memiliki susunan roda 4-6-2 menurut pembacaan Whyte, yang artinya : 4 roda idle di depan (sebagai pengarah/ leading) diikuti 6 roda ber-traksi, kemudian di belakangnya ada 2 roda idle lagi.  Gambar aseli dapat anda lihat di http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/1b/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Een_exprestrein_met_een_2-C-1_viercylinder-compound_locomotief_met_oververhitter_en_voedingsvoorwarmer_en_een_tender_erachter_TMnr_10007618.jpg   

lokomotif tersebut di atas sangat melegenda pada masanya, pada spot KITLV.nl terlihat lokomotif 2-C-1 sedang menghela rangkaian kereta 'Eendaagsche Express' kereta favorit Bung Karno




pandangan detail lokomotif 2-C-1
2-C-1 bagian tengah belakang

2-C-1 bagian depan
foto lokomotif 2-C-1 dapat anda lihat di http://media-kitlv.nl/all-media/indeling/detail/form/advanced?q_searchfield=4+GL+compound+express

untuk info miniatur kereta api, kereta api mancanegara kunjungi juga  http://kiranganhimir.wordpress.com 
http://aabandema.blogspot.com